Welcome to my blog

Don't hesitate to contact me

Minggu, 22 Maret 2009

KITAB SUCI 2000 (3)

Image and video hosting by TinyPic Dalam Kej.35:1,3 jelas disebutkan Mezbah bagi "El" yang adalah nama diri tetapi dikaburkan dengan "Eloim" yang artinya gelar saja, demikian juga dalam Kej.46:3, pengakuan nama diri "Akulah El" telah dikaburkan menjadi sekadar "Akulah Eloim" yang artinya sekadar gelar. Seruan Musa pada nama diri "El" dalam Bil.12:13 juga dikaburkan menjadi sekadar ditujukan pada "Eloim" yang berarti "gelar".
Contoh berikut menunjukkan dengan jelas bahwa "El" adalah "nama diri" bahkan dalam kaitan dengan pengertian ke'esa'an dan ini kemudian ditulis dengan 'Eloim' yang disebutnya sebagai sebutan/gelar saja.
"Jadi dengan siapa kamu hendak samakan Eloim (El), dan apa yang dapat kamu anggap serupa dengan Dia? (KS2000, Yes.40:18)
"Kamu inilah saksi-saksiKu," demikianlah firman YAHWE (Yahweh), "dan hambaKu yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepadaKu dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak ada Eloim (El) dibentuk, dan sesudah Aku tidak ada lagi. Aku, Akulah YAHWE (Yahweh) dan tidak ada juruselamat selain daripadaKu. Akulah yang memberitahukan, menyelamatkan dan mengabarkan, dan bukannya allah asing yang ada di antaramu. Kamulah saksi-saksiKu," demikianlah firman YAHWE (Yahweh),"dan Akulah Eloim (El)." (KS2000, Yes.43:10-12) "Beginilah firman YAHWE (Yahweh): "Hasil tanah dari Mesir dan segala laba Etiopia dan orang-orang Syeba, orang-orang yang tinggi perawakannya, akan pindah kepadamu dan menjadi kepunyaanmu, mereka akan berjalan di belakangmu dan dirantai; mereka akan sujud kepadamu dan akan membujuk engkau, katanya: Hanya di tengah-tengahmu ada Eloim (El), dan tidak ada yang lain; di samping Dia tidak ada Eloim (Elohim)." (KS2000, Yes.45:14).
Dari beberapa contoh di atas kita dapat melihat bahwa usaha yang ingin memurnikan bahasa Ibrani dalam KS2000 pada kenyataannya justru mengganti-ganti satu kata bahasa Ibrani seperti "El" dengan kata lain "Eloim" bahkan yang fatal nama diri "El" disebut sebagai nama sebutan/gelar "Eloim". Kesalahan yang sama juga terjadi dalam penggantian dalam Perjanjian Baru dimana kata "Allah" yang berasal dari kata "Theos" yang dalam konteks Septuaginta bisa berarti El/Elohim/Eloah yang bisa merupakan "nama diri" maupun "sebutan/gelar/jabatan" yang perlu dilihat dari konteksnya, akhirnya juga diterjemahkan (karena bahasa aslinya bahasa Yunani) secara borongan dengan kata "Eloim" yang diartikan sebagai sebutan/gelar/jabatan saja.
Contoh yang jelas adalah sebutan "Rumah Allah" yang dalam konteks Perjanjian Lama menunjuk pada "Bait El" (Rumah "El") dalam KS2000 biasa diterjemahkan menjadi "Bet Eloim" (KS2000, Mar.11:15-16). Tentu artinya menjadi lemah bila nama "Bait El" yang adalah "Rumah-Ku" (Mar.11:17) yang menunjuk nama diri yang definitif sekarang diganti menjadi "Rumah gelar sesembahan" saja.
Yang menarik lagi untuk diamati adalah bahwa kalau kata "Theos" dalam bahasa asli Yunaninya bila di mengerti dalam konteks "Septuaginta" bisa berarti "Yahweh" (TUHAN) atau "Adonai" (Tuhan/Tuan) tergantung pengertian konteksnya, maka dalam KS2000 sebagian diterjemahkan dengan yakin sebagai YAHWE, dan yang menarik untuk diketahui adalah bahwa yang diganti itu mengikuti Alkitab terjemahan "Saksi Yehuwa" yang disebut sebagai "Kitab-Kitab Yunani Kristen Terjemahan Dunia Baru" (lihat Apendiks 2) dengan beberapa perkecualian.
Dari 237 nama Tuhan dalam PB yang diganti dengan nama "Yehuwa" dalam Kitab Saksi Yehuwa (NW) itu, sekitar 53%nya diikuti dengan menggantinya dengan nama "Yahwe" dan sisanya tetap disebut sebagai "Tuhan" yang dalam konteks pandangan KS2000 diartikan sebagai "Adonai." Maka, dengan anggapan bahwa "sebagian" saja dari yang 43% itu diterjemahkan benar oleh Saksi Yehuwa, berarti KS2000 telah mengubah "sebagian" dari yang 43% itu yang seharusnya "Yahwe" diterjemahkan dengan "Tuhan", sesuatu yang dikritiknya.
Beberapa contoh ayat yang kemungkinan besar nama "Tuhan" (dalam LAI-TB) berarti "Yahweh" tetapi kemudian diganti bukan dengan Yahwe dalam KS2000, adalah: "Ada tertulis dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka semua akan diajar oleh Allah. Dan setiap orang, yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa, datang kepada-Ku." (LAI-TB, Yoh.6:45).
Dalam ayat ini, LAI menterjemahkan kata "Allah" itu sesuai bahasa asli Yunaninya yang ditulis 'Theos', sekarang bandingkan dengan terjemahan KS2000:
"Ada tertulis dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka semua akan diajar oleh Eloim. Dan setiap orang, yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa, datang kepada-Ku." (KS2000, Yok.6:45).
KS2000 menjiplak sepenuhnya teks LAI-TB kecuali mengganti nama "Allah" dengan "Eloim". Benarkah? Bila terjemahan "Allah" dianggap menghujat, maka KS2000 yang menterjemahkan kata itu dengan "Eloim" padahal dalam ayat Yes.45:13 yang dikutip dari PL, Ibraninya berbunyi "YHWH", tentunya juga menghujat bukan? Ayat lainnya adalah:
"Ketika tetangga-tetangganya serta sanak saudaranya mendengar, bahwa Tuhan telah menunjukkan rahmatNya yang begitu besar kepadanya, bersukacitalah mereka bersama-sama dengan dia." (LAI-TB, Luk.1:58).
Di sini LAI menterjemahkan kata "Tuhan" dari bahasa aslinya "Kurios" yang bisa berarti "Yahweh" atau "Adonai" dalam kacamata Septuaginta, sedangkan Kitab Saksi Yehuwa (NW) menterjemahkan kata "Kurios" dengan "Yehuwa."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar