Welcome to my blog

Don't hesitate to contact me

Selasa, 12 Mei 2009

Tidak Ada Kiamat di Tahun 2012

Hmm... sepertinya banyak juga ya penggemar kiamat 2012. Ada apa sebenarnya, sehingga manusia sangat tertarik dan percaya dengan mudah pada isu-isu seperti ini?
Katanya, dunia akan berakhir pada tanggal 21 Desember 2012! Runutan angka yang menarik yang membuat Anda langsung terperangah dan menggumam, "Ah benar juga... pasti bener nih beritanya". Lantas, tanpa telaah lanjut, Anda pun berkata kiamat tinggal 3 tahun lagi. Atau kalau Anda tak percaya teori kiamat, Anda langsung berkomentar, "Cuma Tuhan yang tahu kapan kiamat", "Ah kamu musyrik...", atau "Itu info disebarkan oleh orang tak beragama". Sekali lagi, semua informasi hanya ditelan tanpa ditelaah.
Nah, karena dunia akan kiamat sebentar lagi, berhentilah merencanakan hidup, karier Anda, tak usah lagi berpikir untuk punya rumah, segeralah menikah sebelum kiamat, dan pastikan Anda bisa bersenang-senang menikmati hidup sebelum kiamat. Atau, segeralah bertobat. Jangan sampai saat kiamat Anda malah belum bertobat. Tiga tahun lagi lho!.
Ok... kita berhenti dulu di sini dan mari kita telaah setiap alasan yang muncul tentang kiamat 2012 ini. Dan bagi Anda para penggemar nubuat Kalender Maya, saya punya berita buruk untuk Anda semua. Tidak akan ada kiamat di tahun 2012... dan ini alasannya, silakan disimak.
Apa itu kalender Maya? Ini merupakan kalender yang disusun oleh sebuah peradaban yang dikenal dengan nama Maya pada kisaran 250-900 M. Bukti kehadiran peradaban Suku Maya ini bisa dilihat dari sisa kerajaannya di hampir semua bagian selatan Meksiko, Guatemala, Belize, El Savador, dan sebagian Honduras.
Dari bukti-bukti sejarah, masyarakat suku Maya memang memiliki kemampuan menulis yang baik dan juga kemampuan untuk membangun kota dan perencanaan kota. Dalam hal membangun, Suku Maya terkenal dengan bangunan piramida dan berbagai bangunan besar lainnya. Tak hanya itu, dalam kebudayaan, peradaban suku Maya memberi pengaruh yang sangat besar pada kebudayaan Amerika Tengah. Pengaruh itu bukan hanya dalam hal peradaban namun juga dalam hal populasi pribumi di area tersebut. Sampai saat ini, sejumlah Suku Maya masih tetap ada dan meneruskan tradisi mereka yang telah berumur ribuan tahun itu.
Kebanyakan kalender Maya memiliki rentang waktu pendek.
* Kalender Tzolk'in berakhir dalam 260 hari
* Kalender Haab' memberi perkiraan 1 tahun Matahari yakni 365 hari.
Suku Maya kemudian menggabungkan kedua kalender ini membentuk "Calendar Round", siklus yang akan berakhir setelah 52 Haab (sekitar 52 tahun atau kisaran panjangnya satu generasi). Di dalam "Calendar round" terdapat Trecena ( siklus 13hari) dan Veintena (siklus 20hari). Tampaknya, sistem siklus ini berlaku dengan mempertimbangkan jumlah hari dalam 52 tahun adalah 18980hari.
Untuk bangsa Maya, sains dan agama adalah satu. Mereka membangun sistem matematika dan astronomi yang cukup impresif, terkait dengan kepercayaan mereka. Pencapaian dalam hal matematika bisa dilihat pada notasi posisi dan penggunaan angka nol. Dalam astronomi, mereka secara akurat menghitung tahun Matahari, melakukan kompilasi tabel posisi bulan dan Venus, serta memprediksi Gerhana Matahari. Suku Maya juga memiliki penanggalan untuk "siklus Venus" yang cukup akurat. Kalender Venus ini dibuat berdasarkan lokasi Venus di langit malam. Hal yang sama tampaknya juga dilakukan pada planet-planet lainnya.
Sistem "Calendar Round" ini memang sangat baik untuk mengingat hari kelahiran atau periode keagamaan. Namun, untuk merekam sejarah, kalender ini tak bisa dijadikan patokan karena tak dapat merekam kejadian yang lebih tua dari 52 tahun.
Akhir Perhitungan Panjang = Akhir Dunia?
Karena tak bisa merekam kejadian sejarah yang lebih tua dari 52 tahun, Suku Maya punya solusi lain. Dengan metode yang cukup inovatif, mereka bisa memperluas jangkauan "Calendar Round" yang tadinya cuma 52 tahun itu.
Sampai di titik ini, kalender Maya akan tampak sangat kuno, bahkan bisa dikatakan dibuat hanya berdasarkan kepercayaan religi, siklus bulan, kalkulasi matematika dengan siklus atau unit 13 dan 20 sebagai dasar perhitungan disertai campuran kepercayaan mitologi. Satu-satunya prinsip kalender yang memiliki korelasi dengan kalender modern hanyalah Haab yang mengenali panjang tahun Matahari yakni 365 hari. Sebagai jawaban atas penanggalan yang lebih panjang, Suku Maya membuat sistem penanggalan "Long Count" atau "Perhitungan Panjang", kalender yang akan berakhir setelah 5126 tahun.
Sistem penanggalan Maya untuk "Long Count" ini memang menarik, dan secara numerik dapat diprediksi dan bisa dengan akurat menunjuk pada penanggalan dalam sejarah. Penanggalan ini bergantung pada basik perhitungan dengan unit 20. Kalender modern saat ini menggunakan dasar perhitungan dengan unit 10.
Nah bagaimana perhitungannya?
Tahun dalam "Long Count" kalender Maya, dimulai dari 0.0.0.0.0. Tiap angka 0merepresentasikan angka 0-19, dan setiap angka merepresentasikan perhitungan hari-hari suku Maya.
Untuk hari pertama, kalendernya akan seperti ini : 0.0.0.0.1 dan pada hari ke-19akan menjadi 0.0.0.0.19. Jika mencapai angka 20, kalendernya akan jadi : 0.0.0.1.0. Perhitungan ini akan menunjukkan 0.0.1.0.0 untuk satu tahun dan 0.1.0.0.0 untuk kisaran 20 tahun dan 1.0.0.0.0utuk kisaran 400 tahun. Maka, penanggalan 2.10.12.7.1 akan melambangkan penanggalan untuk hari ke-1 di bulan ke-7dan tahun 1012.
Lantas, apa hubungannya dengan akhir dunia?
Suku Maya sangat terobsesi dengan waktu. Pemahaman dan prediksi berbagai siklus waktu akan memberi mereka kemampuan untuk mengadaptasinya dalam kehidupan di dunia. Menurut

12 Desember 2012 = KIAMAT???

Beberapa kelompok dari seluruh dunia sedang berkumpul dan mulai menghitung mundur tanggal misterus yang telah dinanti2 ratusan tahun: 21Desember 2012
Berbagai kelompok dari Amerika, Kanada dan Eropa, para pengikut sekte apokaliptis (kiamat) dan beberapa individu mengatakan bahwa hari tersebut adalah hari terakhir dunia ini.
Mereka yang percaya bahwa kiamat akan terjadi pada 21Desember 2012, mendasarkan kepercayaan mereka pada kalender yang dibuat oleh suku Maya, yang ditemukan di reruntuhan di Mexico. Kebudayaan kuno ini dikenal atas kemampuannya di ilmu matematika dan astronomi.
Masyarakat Maya Kuno, yang dikenal maju ilmu matematika dan astronominya, mengikuti "perhitungan panjang" kalender yang mencapai 5,126 tahun. Ketika peta astronomi mereka dipindahkan ke kalender Gregorian, yang digunakan secara standar sekarang, waktu perhitungan bangsa Maya berhenti pada 21Desember 2012.
Mereka yang percaya juga mengatakan adanya hubungan lain selain antara kalender maya dan kehancuran yang akan datang. Matahari akan terhubung lurus dengan pusat Tata Surya pertama kalinya semenjak 26000 tahun yang lalu, yang menandai puncak musim dingin. Beberapa orang mengatakan hal ini akan mempengaruhi aliran energi ke bumi, atau karena adanya sunspot dan sunflare yang jumlahnya membengkak, menyebabkan adanya efek terhadap medan magnet bumi
Para ahli berusaha meredam skenario kiamat ini sebagai salah satu ramalan bohongan lagi, tapi sangat jelasm bahwa banyak sekali orang yang meramalkan adanya kemungkinan bencana besar pada tanggal tersebut.
"Anda harus mengerti, tidak akan ada sama sekali sisa," kata Patrick Geryl kepada ABC News. "Kita harus akan memulai kembali semua kebudayaan dan kehidupan dari awal lagi." Geryl, pekerja laboratorium berusia 53tahun yang hidup di Belgia, keluar dari pekerjaannya dua tahun lalu setelah ia menabung sejumlah uang yang cukup digunakan sampai tahun 2012. Ia sekarang sedang mengumpulkan persediaan yang jika di daftar, mencapai 11 halaman lebih.
Geryl bukanlah satu2nya orang yang berpikir demikian, jika anda goggling "2012 the end of the world" akan ada sekitar 700.000 hit untuk anda klik. Lebih dari 6500 video telah diposting di YouTube. Ribuan buku jg menulis mengenai hal itu, mengikuti sukses buku Daniel Pinchbeck: "2012: The Return of Quetzalcoatl," yang terjual ribuan kopi tiap bulannya semenjak dirilis bulan Mei lalu.
Tapi apa sih bencana besar di tanggal 21 Desember 2012 itu? ada yang mengatakan pembalikan titik magnet bumi, utara menjadi selatan, kemudian matahari terbit dari barat, yang memicu bencana alam diseluruh dunia. Ada juga yang mengatakan bahwa tanggal tersebut adalah tanggal kebangkitan spiritual seluruh dunia.
Para ahli menertawakan hal ini. "Ramalan2 itu benar2 nggak ada dasarnya sama sekali, apalagi di kebudayaan Maya yang kita kenal," kata Stephen Houston, profesor antropologi di Brown University, yang adalah juga ahli tulisan hieroglif Maya. "Penggambaran bangsa maya tidak pernah menyebut2 hal ini." katanya. Bangsa maya melihat bahwa tanggal tersebut adalah tanggal kalender mereka, tapi kemudian mengulang kalender mereka kembali tanpa adanya bencana sama sekali.
"Emang seperti itu, hal itu cuman ungkapan kegelisahan manusia di jaman kita, dan menemukan adanya preseden kuno mengenai hal itu, mereka langsung menghubung2kannya." katanya. "Orang lebih cenderung percaya dengan kebijaksanaan kuno yang meramalkan kejadian di masa ini."

Jumat, 08 Mei 2009

Tuntutan Kuasa Kegelapan

Pada pukul 14.00 siang, tanggal 29 Oktober 2001, Yehuda keluar dari sekolahnya ketika jam pelajaran telah usai. Banyak murid-murid SMP terlihat berhamburan keluar dari gedung sekolah. Ada yang langsung melewati pintu gerbang sekolah namun ada juga yang masih terlihat berada di sekitar lingkungan sekolah. Yehuda tampak tergesa-gesa menuju mobil yang menjemputnya. "Pak, lagi nggak enak badan nih... langsung balik aja yah!" perintah Yehuda kepada sopirnya setelah ia masuk ke dalam mobilnya. Mobil yang ditumpangi Yehuda pun segera melaju meninggalkan pelataran parkir. Yang terlintas dalam pikiran Yehuda hanyalah segera sampai ke rumahnya dan beristirahat. Yehuda menyetel radio dan tidur di kursi depan samping pengemudi.
Perjalanan dari Bogor ke Depok menempuh jarak yang cukup jauh dan lama. Sang sopir pun memutuskan untuk melewati jalan tol Jagorawi. Mobil melaju dengan kecepatan tinggi. Tiba-tiba di KM 19, sebuah bus penumpang berukuran besar datang dari arah berlawanan dan menghajar mobil yang ditumpangi Yehuda sehingga mobil itu langsung jungkir balik. Sang sopir yang bersama Yehuda meninggal di tempat kejadian setelah terkena hantaman besi rangka mobil dan kehilangan banyak darah.
Ada Polisi Yang Tuhan Gerakkan Untuk Menolong
Waktu kejadian itu berlangsung seorang polisi datang membantu, dan polisi itu sempat tersentak melihat keadaan mobil Yehuda yang hancur. Dia sempat mengira semua penumpang di dalamnya mati. Namun saat dia membereskan bagian-bagian mobil yang hancur, dia melihat Yehuda masih hidup dan kejang-kejang di kursi depan. Polisi yang kebetulan sedang melintas di lokasi kecelakaan itu tiba-tiba teringat anaknya yang juga pernah kecelakaan dan kejang-kejang seperti Yehuda. Tapi setelah cepat dibawa ke rumah sakit, anaknya masih bisa tertolong. Spontan saja ia bertindak mengeluarkan Yehuda dari himpitan rangka besi mobil yang rusak supaya bisa ia bawa ke rumah sakit.
Yehuda yang tertidur di dalam mobil mengalami luka cukup parah. Tulang rahang depan bagian atas patah, serta tulang belikatnya retak. Dengan kendaraan pribadi polisi yang menolongnya, ia segera dibawa lari ke rumah sakit terdekat, yaitu Rumah Sakit Bina Husada di daerah Cibinong. Kondisinya terlihat mengenaskan dengan luka sobek di bagian wajah dan darah mengalir deras membasahi seragam sekolahnya.
Di dalam rumah sakit Yehuda sempat sadar sebentar. Kepalanya terasa pusing dan nyeri sekali. 3 orang suster mendekatinya dan menanyakan nama serta alamatnya. Dengan mata terasa mengantuk Yehuda masih bisa menjawab, "Mahkota I No. 26." Salah seorang suster mengetahui alamat tersebut karena temannya juga tinggal di alamat yang hampir sama. Ia pun menghubungi salah seorang temannya yang ternyata adalah tetangga Yehuda. Karena kebetulan temannya itu kenal dengan orang tua Yehuda, maka segeralah ia menelpon dan diangkat oleh mamanya Yehuda. Dalam keadaan panik dan syok mendengar musibah yang baru saja menimpa anaknya, kedua orang tua Yehuda, Bapak Hosea dan istrinya segera pergi menuju ke Rumah Sakit Bina Husada.
Di tengah perjalanan Bapak Hosea teringat akan masa kecil Yehuda. "Yehuda itu anak yang tidak kita harapkan kelahirannya. Tetapi karena saya lihat wajahnya yang cakep, timbul rasa belas kasihan saya kepada anak ini. Lalu sambil mengemudi saya berkata kepada Tuhan, 'Tuhan saya tahu bahwa Engkau punya rencana atas anak ini, saya percaya juga Engkau akan tolong anak saya.' Setelah itu saya merasa ada yang menenangkan hati saya. Pada saat itu memang tidak ada tanda-tanda dia akan sadar atau tidak. Saya hanya bisa berserah, apa yang akan terjadi, terjadilah." ujar Bapak Hosea.
Sebelum sampai di tempat tujuan, mama Yehuda menerima telepon dari pihak rumah sakit yang mengabarkan bahwa Yehuda dipindahkan ke Rumah Sakit UKI. Mereka pun langsung menuju ke rumah sakit UKI. Di sana hati mereka semakin bertambah sedih ketika melihat kondisi Yehuda yang sangat parah dan tampak mengenaskan.
Selama menjalani proses penanganan medis, Yehuda sempat muntah-muntah berwarna kecoklatan. Namun kecelakaan maut itu tidak menyebabkan dia mengalami pendarahan otak. Ia dirawat di ruang ICU selama 2 minggu karena pembengkakan otak. Kesadarannya menurun, tetapi ia masih dapat merespon saat diajak berkomunikasi.
"Saat dirawat, aku tidak dapat buang air besar dan kecil. Kami sekeluarga seakan ditantang Tuhan untuk menjadikan doa, bukan tindakan medis, sebagai upaya pertama. Sebab jika gangguan itu tidak teratasi, dokter akan mengambil tindakan medis. Doa kami dijawab. Dokter tetap harus melakukan operasi untuk mengatasi masalah rahang depanku. Namun, karena kondisi darahku, rencana operasi itu tertunda tiga kali," tutur Yehuda. "Dokter mengusulkan alternatif transfusi darah sebagai jalan keluarnya. Mama dan papa tidak setuju, karena transfusi darah sebelumnya membuat tubuhku menguning. Mama mengusulkan alternatif agar aku mengonsumsi hati ayam. Menurut dokter, menormalkan kondisi darah dengan cara itu membutuhkan waktu berbulan-bulan. Kami bersikeras. Tuhan menjawab doa kami hanya dalam waktu tiga hari. Aku pun menjalani operasi. Satu jam berikutnya, aku berjalan sendiri ke kamar kecil untuk buang air kecil. Para perawat menggeleng-gelengkan kepala melihat proses penyembuhanku yang tergolong cepat itu."
Sempat Berinteraksi Dengan Situs Setan
"Orang-orang yang minta pada kuasa-kuasa kegelapan pasti kuasa kegelapan itu akan meminta imbalannya," ujar Yehuda.
Beberapa bulan sebelum kejadian itu Yehuda sering membuat ulah di sekolahnya. Di SMP dia termasuk anak yang bandel. Karena terpe